Bagi Ahok, Megawati Seorang Kartini Zaman Sekarang

Selasa, 21 April 2015 | 17:50 WIB
Bagi Ahok, Megawati Seorang Kartini Zaman Sekarang
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat berada di tengah warga di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa sosok Kartini masa kini bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama?

"Salah satu ya Ibu Megawati, dong," kata Basuki atau Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/4/2015).

Lebih jauh, Ahok merefleksi situasi politik sekarang. Sosok perempuan, katanya, sampai sekarang belum bisa diterima seutuhnya menjadi Presiden di Indonesia, bahkan di Amerika Serikat sekali pun.

"Alam tidak sadar kita belum bisa terima jadi Presiden kaya di Amerika. Sampai sekarang AS pun belum terima, lho. Saya kira keberatan orang sama Bu Megawati dulu karena perempuan. Coba kalau Soekarnoputra? Mungkin lain. Nah itu yang harus kita ingatkan bangsa ini bahwa gak boleh, Kartini aja bisa memperjuangkan ke Belanda. Pikirannya harus sama," kata Ahok.

Ahok mengatakan seharusnya perempuan Indonesia memiliki hak sama, hak menjadi presiden.

"Secara UU dijamin, tapi dalam hati kecil kita belum bisa terima. Nggak usah kita, eyangnya demokrasi AS aja ga bisa terima presiden perempuan. Kita masih lumayan dapat Megawati naik. Waktu pemilihan lagi, orang lebih pilih Pak SBY. Banyak kok pemimpin hebat," kata Ahok.

Ketika ditanya, dizaman sekarang, siapa Kartini Indonesia yang hebat?

"Kita punya banyak bupati, wali kota yang pinter-pinter, cantik-cantik, banyak," jawab Ahok.

Bagi Ahok, dalam konteks pemimpin, khususnya DKI Jakarta, ia tidak membedakan perempuan dan lelaki. Semua, katanya, punya kesempatannya sama memimpin Jakarta.

"Kalau hasil tesnya bagus, silakan. Kepala dinas kita juga banyak perempuan. Bappeda kita perempuan. Bukan soal perempuan laki-laki, saya juga gak mau lucu begitu supaya terlihat mendukung perempuan lalu kasih jatah perempuan. Saya bukan pendukung jatah perempuan. Bagi saya perempuan mampu bersaing kok. Kalau kamu memang hebat ya silakan," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI