Saksi Kasus Budak Benjina Tewas, Susi: Ini Bahayakan Banyak Pihak

Selasa, 21 April 2015 | 14:58 WIB
Saksi Kasus Budak Benjina Tewas, Susi: Ini Bahayakan Banyak Pihak
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (1/4). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyesalkan kejadian yang menimpa anak buahnya, Yoseph Sairlela. Yoseph yang merupakan salah satu saksi kunci kasus perbudakan anak buah kapal asing di Benjina, Maluku, ditemukan meninggal dunia hotel Treva, Menteng, Jakarta Pusat.

"Saya sangat menyayangkan adanya kejadian ini.  Tentu kami sangat kehilangan aset berharga karena beliau adalah salah satu kunci,  kalau kasus ini sampai bergulir menjadi kasus kan, ini membahayakan semua pihak," kata Susi di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan,  Selasa (21/4/2015).

Susi mengaku tidak menyangka kasus perbudakan yang dilakukan kepada ABK asing di Benjina akan menjadi sepanjang ini. 

Susi menceritakan, awalnya kementeriannya hanya menangkap praktik Illegal Fishing di Benjina,  namun kemudian ternyata menguak kasus perbudakan di sana. 

"Saya tidak menyangka kalau kasusnya akan menjadi seperti ini,  hingga menewaskan Yoseph.   Namun saya tidak mau berasumsi dulu apa penyebabnya. Yang jelas kami menangani masalah ilegal fishing dan pihak kepolisan menangani kasus perbudakan dan menelusuri penyebab kematian Yoseph, " kata Susi.

Susi belum tahu sebab dan motif kematian Yoseph. Ia akan menunggu hasil visum. Susi berharap kasus ini segera terungkap.

Suara.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Anton Charliyan mengatakan kematian Yoseph tidak akan berpengaruh pada proses penyelidikan.

"Ini ada saksi kunci lain, delapan orang ini," kata Anton dalam konferensi pers di Mabes Polri.

Anton menjelaskan kedelapan saksi itu merupakan pencari ikan di Laut Aru. Mereka memiliki identitas warga Myanmar dan paspor dengan kewarganegaraan Thailand.

Yoseph ditemukan tewas di Hotel Treva, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (18/4/2015). Kasus tewasnya Yoseph sekarang sedang dalam penanganan polisi. Polisi mendalami apakah Yoseph dibunuh atau ada faktor lain yang mengakibatkan dia meninggal dunia

REKOMENDASI

TERKINI