Suara.com - Jelang pertarungan super di MGM Grant, Las Vegas, Amerika Serikat 2 Mei mendatang, Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao makin disorot. Seluruh gerak-gerik dan pernyataan keduanya diawasi ketat publik dan media.
Saat laga tinggal dua pekan lagi, Mayweather mengeluarkan pernyataan yang "menghebohkan". Petinju asal Amerika Serikat itu menegaskan tak mau mengakui ada petinju lain yang lebih baik darinya, termasuk dua legenda, Muhammad Ali dan Sugar Ray Robinson.
"Tak ada yang bisa mencuci otak saya agar percaya bahwa Sugar Ray Robinson dan Muhammad Ali lebh hebat daripada saya. Tak ada seorangpun," kata Mayweather.
"Tapi, ada satu hal yang bisa daya lakukan. Saya akan angkat topi untuk mereka dan menghormati mereka yang sudah membuka jalan buat saya," Mayweather menambahkan.
Apa yang membuat Mayweather merasa lebih baik daripada legenda seperti Ali?
"Dia hanya bertarung di satu kelas. Leon Spinks yang baru bertarung tujuh kali mengalahkannya. Mereka tak akan menempatkan petinju yang baru naik ring tujuh kali untuk melawan saya," ujar Mayweather yang merupakan juara di lima kelas berbeda.
Tak berhenti di situ, Mayweather juga "menyentil" strategi "rope-a-dope" saat Ali mengalahkan George Foreman. Ali sendiri dipuji karena mayoritas menyebut strategi itu brilian, tapi tidak buat Mayweather.
"Jadi Anda mau bilang menyender di tali dan menerima pukulan hingga lawan kehabisan tenaga itu hebat?" ujar Mayweather. (ESPN)