Suara.com - Presiden Sudan, Omar Hassan al-Bashir, membatalkan keikutsertaannya dalam Konferensi Asia Afrika yang digelar di Tanah Air, demikian diumumkan pemerintah Sudan, seperti dikutip Reuters, Selasa (21/4/2015).
Bashir sebelumnya berencana hadir di KAA dan lawatannya ke Indonesia akan menjadi kunjungan luar negeri pertamanya ke luar Afrika dan Timur Tengah dalam hampir empat tahun terakhir.
Sebelumnya langkah Indonesia yang mengundang Bashir ke KAA diprotes oleh para aktivis hak asasi manusia, mengingat presiden Sudan itu dituding sebagai penjahat perang dan terlibat dalam pelanggaran HAM di Sudan.
Mahkamah Krimintal Internasional (ICC) pada 2009 memang sudah mengeluarkan perintah penangkapan atas Bashir. Ia dituding melakukan kejahatan perang dan pelanggaran HAM di Darfur. Indonesia sendiri bukan anggota ICC.
"Presiden sedang sibuk memantau operasi pasca-pemilihan umum. Pemimpin negara merasa Presiden Omar al-Bashir lebih baik tinggal di dalam negeri," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Sudan, Ali al-Sadiq.
Sebagai pengganti Bashir, Sudan akan mengirim menteri luar negerinya untuk menghadiri KAA.
Ketidakhadiran Bashir juga sudah dipastikan oleh penyelenggaran KAA. Meski demikian panitia belum menjelaskan apa alasan Bashir membatalkan keikutsertaannya.
Adapun kelompok-kelompok pejuang HAM menyambut positif absennya Bashir.
"Perkembangan ini menegaskan status Bashir sebagai buronan internasional," kata Elise Kappler dari organisasi Human Rights Watch.
Bashir terakhir kali melakukan kunjungan ke luar Afrika pada Juni 2011, ketika dia melawat ke Cina pada Juni 2011. Ia sejak itu juga masih bepergian ke negara lain di Afrika dan Timur Tengah, yang juga bukan anggota ICC. (Reuters)
Presiden Sudan Tiba-tiba Batalkan Kehadiran di KAA
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 21 April 2015 | 10:43 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pertemuan Kepala Negara RI-Sri Lanka di World Water Forum Sampaikan Kedekatan Historis
20 Mei 2024 | 17:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI