Suara.com - Paus Fransiskus mengutuk pembunuhan atas 30 warga Kristen Etiopia yang direkam dalam sebuah video baru-baru ini. Dalam video yang disinyalir dibuat oleh kelompok ISIS tersebut, 30 orang tersebut dipenggal di Libya.
"Dengan amat sedih saya merasakan kekerasan mengejutkan yang dilakukan terhadap warga Kristen tak berdosa di Libya," kata Sri Paus lewat sebuah pesan yang ditulis kepada Pastor Abuna Matthias dari Gereja Ortodoks Tewahedo Etiopia.
Dalam video tersebut, anggota ISIS menyebut warga Kristen tersebut sebagai "ksatria salib". Ada satu kelompok berisi 15 orang yang dipenggal di tepi pantai sementara satu kelompok lain dengan jumlah setara ditembak di tengah padang gurun.
"Saya menjangkau Anda dalam solidaritas spiritual untuk menguatkan anda lewat doa dalam kemartiran yang amat kejam dilakukan terhadap warga Kristen di Afrika, Timur Tengah dan sebagian wilayah Asia," lanjut Bapak Suci dalam pesan yang dirilis oleh Vatikan tersebut.
"Darah saudara dan saudari kita adalah kesaksian yang berteriak untuk didengar oleh siapapun yang masih dapat membedakan yang baik dan yang jahat. Tangisan ini harus didengat oleh mereka yang punya tanggung jawab nasib orang di tangan mereka," tutupnya.
Video semacam ini bukan yang pertama. Pada pertengahan bulan Februari lalu, ISIS merilis sebuah video pemenggalan terhadap 21 warga Kristiani Mesir. (Reuters)