Suara.com - Guna melancarkan penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika, Polda Metro Jaya berencana menerapkan sistem tutup jalur dan pengalihan arus di beberapa ruas jalan.
Berdasarkan pantauan suara.com sejak Senin (29/4/2015) pagi, ruas dari Stasiun Palmerah menuju Pejompongan dan sekitarnya terpantau padat, namun tidak terjadi kemacetan parah.
"Sampai saat ini masih terpantau seperti hari biasanya. Kemacetan terjadi karena didepan ada puteran balik yang biasa membua kemacetan. Tapi sejauh ini masih normal, "kata Ishak, anggota polisi lalu lintas yang sedang bertugas di lampu merah Pejompongan, kepada suara.com.
Namun, menurut Ishak, diperkirakan menjelang sore nanti kondisi lalu lintas di Jalan Pejompongan akan macet karena Polda Metro Jaya akan menutup jalan di Pintu 1 Senayan.
"Tapi belom tahu juga kita masih kontek-kontekan, standby aja, buat pengendara rajin-rajin pantau TMC Polda aja biar enggak kejebak," katanya.
Pengalihan arus akan diberlakukan pada Rabu-Kamis (22-23 April 2015) sekitar pukul 06.00 WIB-09.00 WIB dan malam hari pada beberapa ruas jalan.
Perkiraan tersebut berdasarkan jadwal keberangkatan para delegasi dan kepala negara secara serentak dari hotel menuju lokasi KAA di Jakarta Hall Convention Center, Jakarta Pusat. Rombongan peserta KAA akan melintasi Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman, Jalan Gatot Soebroto, dan kawasan SCBD.
Pengalihan arus yang disiapkan, yakni jalur lalu lintas Pancoran-Kuningan-Blok M. Arus kendaraan yang datang dari arah MT Haryono menuju Gatot Subroto dialihkan ke kiri Pasar Minggu dan arus kendaraan yang datang dari Dr Supomo maupun dari Pasar Minggu diluruskan atau dialihkan ke Jalan MT Haryono dan arus kendaraan yang dari Pasar Minggu bisa dialihkan ke Jalan Duren Tiga.
Kedua arus kendaraan datang dari arah Mampang menuju Rasuna Said bisa dialihkan melalui Jalan Duren Tiga, Mampang Prapatan 7 (Jalan Bangka) atau Jalan Kapten Tendean-Wolter
Monginsidi.
Ketiga arus kendaraan yang datang dari Jalan Panglima Polim menuju Jalan Sisingamangaraja dialihkan ke Melawai atau Jalan Sultan Iskandarsyah-Wijaya I atau melalui Jalan Tirtayasa, adapun jalan lainnya melalui jalan ke kiri Kyai Maja-ke kanan Jalan Trunojoyo-Wolter Monginsidi dan seterusnya.
Selanjutnya, pengalihan arus lalu lintas di sekitar Senayan yaitu pertama arus lalulintas yang datang dari timur ke barat Jalan Gatot Subroto dialihkan ke Jl Jenderal Sudirman-Sisingamangaraja dan seterusnya atau dialihkan melingkar Semanggi arah utara-Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin
dan seterusnya.
Kedua kendaraan roda empat dimasukkan ke GT Senayan, kemudian ketiga arus lalu lintas yang ingin melintas gerbang pemuda diluruskan di sekat dua.
Keempat arus lalulintas yang datang dari Jalan Asia Afrika yang ingin melintas gerbang pemuda diluruskan arah Palmerah.
Kelima arus kendaraan yang datang dari arah Sisingamangaraja yang ingin masuk Pintu 1 Senayan diluruskan arah Jalan Jenderal Sudirman-Semanggi dan seterusnya.
Keenam arus kendaraan yang datang dari arah Sisingamangaraja yang ingin masuk Pintu V Senayan diluruskan arah Jalan Jenderal Sudirman-Semanggi dan seterusnya.