Layanan Kereta Commuter Tak Terganggu Pengamanan KAA

Senin, 20 April 2015 | 12:18 WIB
Layanan Kereta Commuter Tak Terganggu Pengamanan KAA
Calon penumpang Kereta Api dan Commuterline di stasiun Tanah Abang Jakarta, Senin (30/3). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perhelatan Konferensi Asia Afrika berimbas pada sistem lalu lintas di Ibu Kota Jakarta. Sistem buka tutup dan pengalihan arus diterapkan polisi untuk memuluskan acara yang dihadiri petinggi-petinggi negara yang menghadiri acara KAA. Namun, hal tersebut tidak berpengaruh pada pelayanan kereta api di Jabodetabek.

"Oh tidak ada pengaruhnya, kita masih melakukan 860 perjalanan setiap hari sehingga tetap normal, tidak ada yang berubah," kata juru bicara PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunnisa saat dihubungi suara.com, Senin (20/4/2015) siang.

Seperti diketahui, rangkaian peringatan 60 tahun KAA berlangsung dari 19 hingga 24 April 2015. Tanggal 19 April dilangsungkan pertemuan pejabat tinggi di Jakarta dan Pertemuan Tingkat Menteri pada 20 April. Sedangkan Konferensi Tingkat Tinggi akan berlangsung pada 22 hingga 23 April.

Rangkaian peringatan 60 tahun KAA akan berakhir pada 24 April di Bandung, di mana para kepala negara akan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homman ke Gedung Merdeka.

Untuk mengamankan acara, TNI mengerahkan anggota sebanyak 16.631 orang, dengan rincian 300 dari Komando Gabungan Pengamanan, 500 Kosatgapam TNI, 4.256 dari Satgaspam VIIP, 3.550 daru Satgaspam VIP-2, 750 dari Satgas Pamwil-2, 5416 Satgaspam VIP-1, 3.136 Satgaspam BIP-2, 750 Satgas Passus, 100 Satgas Laut, 600 Satgas Hanud, 1.300 Satgas Udara (Koppsau-I), 762 Satgas Intel, 150 Satgas Kodam II/Sriwijaya, 150 Satgas Kodam IV Dipenogoro, dan 750 pasukan standby.

Personel tersebut akan disiagakan di ring 2 dan 3, lalu untuk pengamanan ring 1 dilakukan oleh Pasukan Pengaman Presiden. Pengamanan dilakukan mulai dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

Sementara, Polri mengerahkan pasukan berjumlah 9.000 orang, termasuk polisi lalu lintas di Jakarta dan Bandung.

REKOMENDASI

TERKINI