Suara.com - Seorang lelaki Pakistan, ditangkap polisi setelah membakar istrinya hidup-hidup. Bersama ayahnya, si lelaki itu nekat melakukan perbuatan keji setelah sang istri pergi keluar rumah tanpa meminta izin terlebih dahulu.
Muhammad Siddique marah besar saat mengetahui istrinya, Shabana Bibi, (25), pergi berkunjung ke rumah saudara perempuannya tanpa meminta izin.
Siddique dan ayahnya lalu memukuli Bibi lalu menyiramnya dengan minyak tanah kemudian membakarnya hidup-hidup.
Tiga tahun sudah Bibi menjalani kehidupan rumah tangga bersama Siddique. Selama itu pulalah, Bibi kerap mengalami kekerasan rumah tangga dari sang suami lantaran mereka tak kunjung punya momongan.
Dilalap api, 80 persen tubuh Bibi mengalami luka bakar. Bibi pun akhirnya meninggal dunia di rumah sakit pada hari Sabtu (18/4/2015).
"Kami telah menangkap suami dan mertua si perempuan dan menjerat mereka dengan pasal pembunuhan serta terorisme," kata kepala polisi distrik Muzaffargarh, Pakistan, Rai Zameer-ul-Haq kepada AFP.
Pasal terorisme sengaja dikenakan dengan tujuan mempercepat proses hukum.
Ratusan perempuan di Pakistan tewas dibunuh oleh kerabat mereka sendiri setiap tahun akibat kekerasan rumah tangga atau pembunuhan yang sengaja dilakukan untuk mempertahankan "kehormatan" keluarga.
Menurut data yang dikumpulkan Yayasan Aurat, lebih dari 3.000 perempuan terbunuh dalam serangan serupa sejak tahun 2008. (Al Arabiya)
BERITA MENARIK LAINNYA: