Pada bulan April 2014, satu halaman dokumen tersebut diselundupkan ke Turki, tempat di mana Spiegel memeriksanya pertama kali. Spiegel baru bisa memeriksa keseluruhan dokumennya di Tal Rifaat pada bulan November 2014.
"Perhatian terbesar kami adalah bahwa rencana ini akan jatuh ke tangan yang salah dan terbongkar," kata lelaki yang menyimpan dokumen Haji Bakr.
Lelaki tersebut tidak bersedia menyebutkan namanya karena takut jadi sasaran ISIS. (Spiegel)