Suara.com - Sejumlah dokumen rahasia yang mengungkap struktur organisasi kelompok ISIS terbongkar. Dokumen tersebut ditemukan di rumah seorang lelaki yang disinyalir sebagai salah satu petinggi ISIS.
Lansiran Spiegel, semua berawal dari sebuah peristiwa yang terjadi di Tal Rifaat, sebuah kota kecil di Suriah bagian utara bulan Januari tahun 2014 silam. Sekelompok pemberontak Suriah menembak seorang lelaki berpostur tinggi yang diperkirakan berusia 50-an tahun.
Mereka tak tahu bahwa orang yang mereka tembak adalah kepala strategi ISIS. Para pemberontak menempatkan jenazah lelaki tersebut di dalam sebuah kulkas dan menguburnya. Ketika pemberontak tahu seberapa penting peran si lelaki, mereka menggali kembali kuburnya.
Samir Abd Muhammad al-Khlifawi, demikian nama asli dari lelaki asal Irak tersebut. Namun, tak ada yang tahu nama tersebut. Ia lebih dikenal sebagai Haji Bakr.
Mantan kolonel di dinas rahasia angkatan udara mantan diktator Irak Saddam Hussein itu secara diam-diam menggerakkan ISIS di balik layar selama bertahun-tahun. Bekas anggota ISIS mengatakan, Haji Bakr adalah salah satu petinggi ISIS. Namun, sampai saat ini tak ada yang tahu apa sebenarnya perannya di ISIS.
Namun, kepergian arsitek ISIS itu meninggalkan sesuatu, yakni dokumen cetak biru dari ISIS. Dokumen tersebut berisi bagan organisasi, daftar, dan jadwal, yang menggambarkan bagaimana cara menggulingkan sebuah negara secara perlahan.
Spiegel berhasil mendapat akses eksklusif pada 31 laman dokumen tersebut, di mana beberapa diantaranya ada yang disatukan. Dokumen-dokumen itu mengungkap komposisi dan petunjuk-petunjuk untuk melakukan aksi. Beberapa diantaranya sudah diuji sementara ada pula strategi baru yang dirancang untuk situasi anarkis seperti di Suriah.
Sampai saat ini, sebagian besar informasi tentang ISIS datang dari para anggota ISIS yang membelot, atau dari serangkaian data yang disita di Baghdad. Namun, tak satupun yang memberikan penjelasan tentang meroketnya popularitas kelompok tersebut.
Untuk pertama kalinya, dokumen Haji Bakr menunjukkan bagaimana organisasi kepemimpinan ISIS dan apa peran mantan pejabat di pemerintahan Saddam Hussein dalam kelompok itu. Ditunjukkan pula bagaimana rencana pengambilalihan kekuasaan di Suriah, sehingga memudahkan masuknya ISIS ke Irak.
Berdasarkan investigasi Spiegel di Suriah, instruksi yang diberikan oleh Haji Bakr dilaksanakan secara cermat. Dokumen rahasia Haji Bakr tersebut disembunyikan di rumahnya di Suriah. Keberadaannya pertama kali diketahui oleh saksi mata yang melihatnya di sebuah partisi kecil di rumah tersebut, tak berapa lama setelah kematiannya.