Batal Hadiri KAA, Presiden Afsel Tetap Kunjungi Indonesia

Esti Utami Suara.Com
Minggu, 19 April 2015 | 18:41 WIB
Batal Hadiri KAA, Presiden Afsel Tetap Kunjungi Indonesia
JK tinjau persiapan KAA (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Hubungan Kerja Sama Internasional Afrika Selatan, Maite Nkoana-mashabane mengatakan, Presiden Jacob Zuma memang batal menghadiri acara Pertemuan dan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika. Namun Zuma tetap akan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat.

"Sudah pasti, Presiden Zuma sudah menerima undangan dari Presiden Joko Widodo untuk mengunjungi Indonesia. Dia ingin memenuhi undangan ini," kata Maite Nkoana-mashabane usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Retno L.P. Marsudi di JCC, Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Menurut dia, hubungan Indonesia dan Afrika Selatan sudah terjalin sangat kuat. Oleh karena itu, Presiden Zuma sepakat untuk bertemu dengan Presiden Indonesia demi memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan dan sosial budaya antar kedua negara.

Indonesia juga merupakan mitra yang penting bagi Afrika Selatan mengingat posisi Indonesia sebagai negara peninjau tetap dari pertemuan Uni Afrika.

"Patut diperhatikan, Indonesia adalah peninjau tetap dari pertemuan Uni Afrika. Saya mengambil kesempatan ini untuk mengundang Indonesia ke Afrika Selatan, untuk menghadiri pertemuan Uni Afrika," kata dia.

Maite lebih lanjut menjelaskan, kondisi yang terjadi di dalam negerinya membuat Presiden Zuma mendelegasikan kunjungan ke Indonesia kepada Deputi Presiden Afrika Selatan.

"Saya sudah berbicara dengan pemerintah dan meminta para diplomat dan dubes Afsel (untuk mengabarkan) situasi di Afsel sudah terkendali," ujar dia.

"Tetapi Presiden (Zuma) tetap memilih berada di dalam negeri guna mendampingi rakyat dan memberikan rasa aman, juga memncari pemecahan masalah untuk jangka panjang," lanjut dia.

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma membatalkan rencana kunjungan ke Indonesia karena harus peningkatan aksi kekerasan xenophobia di negaranya. Zuma sebelumnya diagendakan tiba di Indonesia dan menggelar lawatan kenegaraan mulai Minggu, 19 April 2015, sebelum turut berpartisipasi dalam Pertemuan dan Peringatan 60 Tahun KAA, di Jakarta dan Bandung pada 22-24 April mendatang. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI