Badrodin Harus Perbaiki Hubungan Polisi dengan TNI

Minggu, 19 April 2015 | 01:42 WIB
Badrodin Harus Perbaiki Hubungan Polisi dengan TNI
Pelantikan Kapolri Badrodin Haiti di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4) [Antara].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Populi Center Nico Harjanto mengingatkan kepada Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti agar lebih memperat hubungan dengan TNI. Ini perlu dilakukan agar tak memunculkan ketegangan di antara kedua lembaga tersebut.

"Saya kira hubungan antara polisi dengan instansi keamanan yang lain terutama TNI yang kemarin-kemarin sempat mengalami gesekan-gesekan itu harus segera diperbaiki. Jadi komunikasi di level pimpinan maupun di level anggota itu harus semakin ditingkatkan," kata Nico di Jakarta, Sabtu (19/4/2015).

Selain itu, Badrodin diminta untuk turut melibatkan TNI dalam berbagai kegiatan terutama penanganan soal kasus terorisme dan penanggulangan kerusuhan.

"Jadi, jangan juga muncul persepsi bahwa polisi ini alergi, misalnya, mengundang TNI untuk terlibat di dalam tugas-tugasnya, saya kira itu harus dihindari,  semacam persepsi bahwa polisi menutup diri terhadap keterlibatan TNI dalam pelaksanaan tugas-tugas‎ yang khusus," katanya.

Pimpinan Polri dan TNI, kata dia, juga harus memprioritaskan  kesejahteraan anggotanya. Hal itu perlu diupayakan, agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial di tingkat bawah.

"Karena biasanya semua itu berawal dari saling kecurigaan atau ada semacam kecemburuan terkait dengan kesejahteraan," kata dia.

Lebih lanjut Badrodin, menurutnya, harus lebih transparan terkait banyaknya perwira polisi yang memiliki kekayaan tidak wajar.

"Itu harus bisa dikelola oleh pimpinan polri yang sekarang ini," katanya.

Hal itu, katanya,  penting diketahui publik, agar tidak menimbulkan persepsi buruk terhadap aparat keamanan dan instansi pemerintahan lainnya.

"Supaya tidak muncul persepsi, memicu kecemburuan dari aparat yang lain yang tidak hanya dari TNI, mungkin juga dari PNS, dari pajak, bea cukai dan lainnya," pungkas Nico.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI