Edi/Gloria Satu-satunya Pasangan Indonesia di Final China Master

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 18 April 2015 | 23:47 WIB
Edi/Gloria Satu-satunya Pasangan Indonesia di Final China Master
Pasangan pebulutangkis ganda campuran Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja (badmintonIndonesia.org).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan pebulutangkis ganda campuran Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja akan menjadi wakil Indonesia sekaligus satu-satunya wakil di luar Cina yang masuk babak final turnamen China Masters yang akan berlangsung di Changzhou, Cina, Minggu (18/4/2015).

"Kami akan terus berjuang pada final walaupun lawan akan menjadi pemain yang lebih dijagokan. Sejak awal ikut turnamen ini, saya bertekad akan memberikan penampilan terbaik," kata Edi setelah menyelesaikan pertandingan semifinal seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kepada Antara di Jakarta, Sabtu (18/4/2015).

Pada putaran semifinal, Edi/Gloria mampu melibas ganda campuran Cina, Wang Yilv/Tang Yuanting dalam pertandingan selama 52 menit dengan skor 21-17 dan 23-21.

"Pemain Cina terkenal bagus. Tapi, saya ingin membuktikan kalau Garuda bisa bertahan dan memberikan serangan di kandang macan. Kami berharap bisa membawa gelar dari sini," kata Edi.

Pasangan Indonesia yang menduduki peringkat 14 dunia itu akan menghadapi ganda campuran unggulan pertama Cina, Liu Cheng/Bao Yixin dalam putaran final.

Setelah tiga kali menghadapi pasangan Tiongkok, Edi mencatat tipe permainan yang sama dari para pebulutangkis Negeri Tembok Raksasa itu.

"Mereka punya tempo yang cepat. Liu Cheng juga punya pukulan smash yang kencang. Tapi, kami akan berusaha untuk menyerang pertahanan mereka lebih dulu agar mereka tidak punya banyak kesempatan menyerang.

Sementara, Gloria mengaku sempat kesulitan menghadapi pasangan Wang/Tang pada pertandingan semifinal.

"Kami sempat lengah saat meraih poin 11 pada game kedua. Tapi, kami dapat mengejar satu per satu. Kami juga sempat unggul 20-19 meski dapat kembali dikejar lawan. Kami mengubah pola permainan menjadi bertahan dan dapat mengembalikan kedudukan," kata Gloria.

Partai final turnamen tingkat Grand Prix Gold itu seakan menjadi pertandingan lokal setelah seluruh pemain yang masuk pada putaran final merupakan atlet bulutangkis Tiongkok.

Selain partai ganda campuran yang mempertemukan Edi/Gloria dengan Liu/Bao, partai tunggal putra mempertemukan Wang Zhengming dengan Huang Yuxiang.

Pada partai tunggal putri, Hui Xirui menghadapi HE Bing Jiao dan disusul pertarungan ganda putri Tang Jinhua/Zhong Qianxing dengan Bao Yixin/Tang Yuanting.

Terakhir pada partai ganda putra, Wang Yilv/Zhang Wen akan menghadapi rekan senegaranya Li Junhui/Liu Yuchen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI