Suara.com - Pebalap nasional Rio Haryanto berhasil menempati merebut podium kedua pada race pertama atau "feature race" seri pembuka lomba balap mobil GP2Series 2015 di Sirkuit Internasional Sakhir Bahrain, Sabtu waktu setempat (18/4/2015).
Cep Goldia, Media Relation Rio Haryanto dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu malam, menyebutkan, waktu yang dicapai Rio Haryanto hanya terpaut 5,497 detik dari juara pertama yang direbut pebalap tim ART Grand Prix Stoffel Vandoorne.
Rio Haryanto yang tergabung dengan tim Campos Racing ini menyentuh garis finis dengan catatan waktu 1:01:28.362 , sedangkan Vandoorne menjadi juara pertama dengan catatan waktu 1:01:23.306.
Peringkat ketiga direbut pebalap tim Racing Engineering Alexander Rossi (yang juga mantan rekan satu tim Rio Haryanto di tim Addax Barwa) dengan catatan waktu 1:01:28.803.
Pebalap asal Solo, Jawa Tengah, yang tampil bersama tim Campos Racing dengan dukungan Pertamina ini naik 10 posisi dari urutan start dan menuntaskan feature race Bahrain di podium runner-up.
Berbeda dengan babak kualifikasi yang digelar malam hari, balapan di Sirkuit Internasional Bahrain digelar di bawah terik matahari. Balapan pembuka musim 2015 ini menempuh 32 putaran sepanjang 173.184 km dengan batas waktu lomba satu jam.
Race pertama atau feature race ini berlangsung sangat ketat dan menegangkan. Selepas start, Rio yang memakai ban prime berhasil menjaga posisi di antara kerumunan para kompetitor menuju tikungan pertama. Lintasan yang lebar membuat perebutan posisi dapat terjadi hampir di setiap tikungan.
Sebuah insiden kecelakaan kemudian mengeliminasi Arthur Pic (rekan satu tim Rio Haryanto di tim Campos Racing), Norman Nato (Arden Internasional), Raffaele Marciello (Trident), dan Pierre Gasly (DAMS). Safety car terpaksa diturunkan ke lintasan dan menguntungkan para pebalap yang sudah memakai ban pilihan. Mereka pun segera masuk pit untuk memasang ban prime.
Rio memilih bertahan lebih lama di lintasan dan membuntuti Stoffel Vandoorne di urutan pertama. Ketika safety car kembali ke pitlane, Rio sempat memberikan perlawanan terhadap Vandoorne menuju tikungan pertama. Selanjutnya, Rio membuntuti Vandoorne hingga giliran keduanya masuk ke pit stop. Rio sempat kehilangan beberapa posisi usai pit stop namun ia tetap memiliki determinasi tinggi untuk mengejar ketertinggalan.
Rio Haryanto mengatakan, setelah melewati kualifikasi yang ketat, dirinya merasa optimistis menatap balapan pertama ini. Tingkat degradasi ban memang belum bisa diprediksi sepenuhnya dan dirinya memakai strategi berbeda dengan rekan satu timnya Arthur Pic.
"Mayoritas peserta balap ini memasang ban option di awal lomba, sedangkan saya tetap memilih ban prime. Akhirnya pilihan itu berbuah podium. Sekali lagi terima kasih atas semua dukungan yang terus mengalir dari Indonesia," kata pebalap berusia 22 tahun ini. (Antara)
Rio Haryanto Rebut Podium Kedua di GP2 Bahrain
Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 18 April 2015 | 22:32 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Seberapa Kaya Rio Haryanto? Sawer Karyawan sampai Undang Gilga Sahid-Happy Asmara di Syukuran Pernikahan
19 Desember 2024 | 19:43 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI