Jelang KAA 2015, PNS di Jakarta Belum Tentu Diliburkan

Jum'at, 17 April 2015 | 19:53 WIB
Jelang KAA 2015, PNS di Jakarta Belum Tentu Diliburkan
Ahok Blusukan ke Tanah Abang. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang mengkaji apakah akan meliburkan seluruh pegawai yang berkerja di Jakarta termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Hal itu terkait dengan adanya Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika yang akan berlangsung pada 19 - 24 April 2015 di Jakarta dan Bandung.

"Usul libur ada, tapi saya bilang kaji dulu perlu libur nggak? Orang cuma rapat di hotel kok, iya kan? PNS libur apa meliburkan seluruh (pekerja) di DKI," ujar Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Ahok khawatir jika diliburkan malah bisa mengganggu perekonomian. Di sisi lain Ahok juga khawatir, jika tidak diliburkan maka akan menimbulkan kemacetan saat peringatan 60 tahun KAA.

"Kalau liburkan seluruh DKI ada masalah gak itu ekonomi? Mesti dipikirkan juga kondisi gitu-gitu macet. Saya lagi bilang sama Sekda (Saefullah) itung dulu yang betul (sebelum putusin akan diliburkan atau tidak)," kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menginginkan agar aktifitas warga di Jakarta seperti biasa, namun jika usulan dan alasan untuk libur lebih kuat maka mau tidak mau akan diliburkan.

"Saya kira ngga perlu libur. Tapi kalau mereka bilang libur saya ingin dengar dulu alasannya apa. Kalau alasannya ngga masuk akal, saya ngga mau," tegas Ahok.

Seperti diberitakan, ajang KAA di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat, akan dihadiri perwakilan 77 perwakilan negara, dimana dipastikan sudah ada 34 kepala negara yang hadir. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI