Suara.com - Saking panik dan takutnya habis membunuh Deudeuh “Tataa Chubby”, Prio Santoso langsung membuang kunci kamar kost Deudeuh di selokan sekitar stasiun Cawang dan Tebet.
Hal itu terungkap dari pra rekonstruksi yang digelar sore tadi, Jumat (17/4/2015), oleh pelaku yang disaksikan langsung Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Inafis Mabes Polri.
Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Buddy Towoliu menerangkan, setelah dirinya meminta keterangan dari tersangka. Prio kepada petugas mengaku membuang kunci kamar Deudeuh ke selokan dekat setasiun cawang yang mengarah ke Bogor.
"Ini kunci cadangan yang dipegang sama Polsek Tebet (gantungan kuning), Setelah kita cek TKP sesuai dengan petunjuk tersangka, ini (kunci) yang kita dapatkan," kata Kompol Buddy di lokasi temuan kunci, Jalan Tebet Timur Dalam 11, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (17/4/2015).
Buddy menerangkan, alasan pelaku membuang kunci kamar perempuan berkulit putih itu kedalam saluran air, lantaran panik setelah Prio berkencan dengan Deudeuh dan menghabisi nyawanya lalu pulang menuju Bogor dengan menggunakan kereta.
"Jadi dia sudah takut saat itu setelah membunuh. Pulangnya dia naik kereta ke bogor, ini arah pulang dia. Dia buang lewat pagar stasiun (Cawang)," terang Buddy.
Seperti diberitakan, Deudeuh yang di akun Twitter-nya dikenal dengan nama @Tataa_chubby, ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar indekosnya, pada Sabtu (11/4/2015), sekitar pukul 19.00 WIB.
Dia dibunuh dengan cara dicekik, serta leher dijerat kabel dan mulutnya disumpal kaus kaki warna hitam.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan tersangka kepada Muhammad Prio Santoso yang juga merupakan Guru matematika.
Dalam aksinya dia menggunakan akun Twitter @santos06yoyo untuk menggoda dan menggunakan jasa perempuan prostitusi online, termasuk Deudeuh Alfisahrin.