Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak kaget ditemukan indekos khusus tempat 'esek-esek' di Jakarta. Sebab banyak juga pejabat dan politisi yang 'main perempuan'.
Menurut Ahok pemilik indekos itu harus ditangkap. Setelah itu indekos itu harus ditutup.
"Saya juga sering denger kok oknum pejabat, oknum politisi disiapkann cewek," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Hal itu diketahui Ahok setelah mendapatkan banyak informasi dari berbagai masyarakat. Salah satunya dari para pemilik dan pekerja salon di Ibukota.
"Tukang salon juga cerita maunya yang 21 tahun putih tinggi, coba kamu potong rambut di salon cerita semua tuh ibu-ibu," tegas Ahok.
Untuk mencegah prostitusi menyebar, Ahok pernah merencanakan membangun kawasan lokalisasi di Jakarta. Namun dia banyak ditentang.
"Saya sudah wacana (mau bangun), tapi dicaci maki orang semua kok," kata Ahok.
Sebelumnya heboh kasus pembunuhan perempuan cantik Deudeuh Alfisahrin kamar kosnya di Jalan Tebet Utara, 15-C, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan. Pelakunya adalah teman kencan Tataa Chubby, begitu panggilan Deudeuh.
Pembunuh Tata bernama Rio Santoso yang bekerja sebagai guru matematika. Dia menggunakan akun Twitter @santos06yoyo untuk menggoda atau booking perempuan-perempuan di dunia prostitusi online di media Twitter, termasuk Deudeuh yamg memiliki akun Twitter @Tataa_Chubby.
Ahok: Ada Oknum Politisi dan Pejabat 'Disiapkan Perempuan'
Jum'at, 17 April 2015 | 13:26 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Diam-Diam Pernah Menghina Habib Rizieq, Klinik Dokter Richard Lee Hampir Dibakar
03 Februari 2025 | 15:08 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI