Suara.com - Kabar terakhir, anggota Satuan Detasemen Jala Mangkara atau Sat Denjaka (Elite Special Operations Forces of the Indonesian Navy), Sertu Mar Ilyas Hasan, malam ini, Kamis (16/4/2015), masih berada di Rumah Sakit Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sertu Ilyas merupakan anggota Satuan Penanggulangan Teror TNI yang tiba-tiba terjatuh dari gedung bertingkat dalam acara simulasi di upacara pengukuhan Presiden Joko Widodo sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI di gedung utama Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pagi tadi.
Saat itu, pemilik NRP 108183 itu sedang melaksanakan ipam rappling. Berikut ini adalah kronologis yang dihimpun suara.com.
Pada sekitar pukul 09.10 WIB, Ilyas mulai melakukan kegiatan ipam rappling. Ketika ia akan melompat ke bawah, entah kenapa tiba-tiba terjadi gangguan pada tali karmantel atau tali macet.
Ketika itu, gangguan tersebut bisa ditangani oleh Ilyas. Kemudian, ia melompat, tapi kemudian jatuh bebas ke dan menghantam tanah.
Setelah terjadi insiden itu, jam 09.20 WIB, tim medis langsung mengevakuasi Ilyas. Tim medis membawanya ke RSAU Halim Perdanakusuma.
Pada waktu dievakuasi, kondisi Ilsyas masih sadar.
Menurut informasi, hingga malam ini, Ilyas masih di RSAU Halim Perdanakusuma dan rencananya akan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut pemeriksaan dokter, Ilyas mengalami patah tulang lengan bagian kiri, patah tulang paha bagian kiri, luka robek di bagian dahi kiri, dan patah tulang di bawah kelopak mata sebelah kiri.
Ketika ditanya mengenai kondisi terakhir Ilyas di rumah sakit, Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, belum memberikan tanggapan. Baik di telepon maupun di-SMS, Manahan belum merespon.