Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengancam mengerahkan seluruh perangkat hukum untuk menjerat siapapun t oknum yang membocorkan dokumen negara yang menyangkut soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA.
"Kita tidak akan diam, semua perangkat hukum akan dipakai untuk orang yang mengkhianati itu semua," ucap Anies saat konferensi pers tentang pelaksanaan UN di Kantor Kemdikbud, Senayan Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Saking kesalnya, Anies bahkan mengungkapkan ribuan kepala sekolah telah memegang amanat untuk menjaga dokumen itu, namun dia tak menyangka ada segelintir orang yang membocorkan dan memasukan ke dalam internet.
"Ribuan kepala sekolah berkumupul, mereka pegang dokumen itu, motornya sederahan kendaraanya sederhana dan mereka jaga amanat itu, lalu ada satu dua orang yang meletakan dokumen yang dirahasiakan itu di dalam internet. Ini mengkhianati itu semua," ujar Anies kesal.
Namun pihaknya kini belum bisa memutuskan apa-apa, pasalnya Kemendikbut tengah menunggu hasil pemeriksaan dari Bareskrim Mabes Polri.
Sebelumnya, Bareskrim juga telah menggeledah kantor Percetakan Negara RI, pada Rabu (15/4/2015) kemarin, dan tengah memintai keterangan kepada 13 orang dari pihak percetakan atau pegawai di kantor tersebut.
Sebelumnya, kebocoran soal UN tingkat SMA itu berupa mata pelajaran IPA, hal itu diketahui setelah ada oknum yang mengunggah di google http:bit.ly//ckjoky ada file soal ujian nasional jurusan IPA tingkat SMA untuk Provinsi Aceh.