Ini Kronologis Terbakarnya Pesawat F-16 TNI AU

Kamis, 16 April 2015 | 15:20 WIB
Ini Kronologis Terbakarnya Pesawat F-16 TNI AU
Pesawat F16 milik TNI AU yang terbakar Kamis (16/4) pagi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna, Kamis (16/4/2014)  menjelaskan kronologis insiden yang menimpa pesawat F-16 Fighting Falcon Block 52ID nomor registrasi TT-1643 milik TNI Udara.  Pesawat yang diterbangkan Letkol Penerbang Firman Dwi Cahyono ini gagal lepas landas di Landasan udara Halim Perdanakusuma, karena terjadi kebakaran mesin.

"Pada saat pesawat laksanakan 'rooling take off', Penerbang melihat ada sesuatu 'mal function'," kata KSAU, saat jumpa pers di Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur.

Letkol (Pnb) Firman DwiCahyono, mengetahui adanya 'mal function setelah warning light di pesawat menyala. Indikasinya ada dua masalah, yaitu pada sistem hidrolik dan elektrik.

"Penerbang dengan kecepatan untuk take off, tetapi belum lepas landas dan laksanakan abort take off," jelas Kasau.

Yang terjadi kemudian, diduga ada kebocoran hidrolik sehingga sistem pengereman pesawat tidak maksimal.

"Karena pengereman tidak maksimum, daripada lewat dari runway (landas pacu), di situ banyak perumahan, pilot mengambil action memutar kembali," tambahnya.

Tetapi lantaran pesawat masih full atau penuh bahan bakar, kemudian terjadi percikan api di mesin, sehingga terjadilah kebakaran.

"Saya menghargai pilot dengan action-nya, sehingga tidak menimbulkan korban lainnya. Keluar dari pesawat, cedera di tangan dan pundak. Dari penanganan dokter di RS Esnawa Antariksa TNI AU, penerbang sehat walafiat," ujar Agus.

Pesawat F-16 hibah dari AS ini mengalami gagal tinggal landas saat melaksanakan latihan pengamanan pertahanan udara terkait peringatan KTT Asia Afrika ke-60.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI