Pesawat F-16 TNI AU Gagal "Take Off" dan Terbakar
Esti Utami Suara.Com
Kamis, 16 April 2015 | 10:22 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Kadispenau), Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, ketika dikonfirmasi, di Jakarta, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08,15 WIB di landasan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Ia menjelaskan, pascamusibah ini pesawat F-16 sudah ditarik ke hanggar di landasan udara Halim Perdanakusuma.
Menurut dia, pesawat F-16 dengan nomer badan TS-1643 tersebut berhenti di ujung landasan dan sempat mengeluarkan api dari bagian ekornya karena mesin terbakar. Roda kiri juga lepas, namun demikian dipastikan pilot Letkol TNI-AU Penerbang Firman Dwi Cahyo, tidak mengalami cedera.
Rencananya, empat buah F-16 akan memeriahkan apel besar Pembaretan. Namun, akibat insiden ini hanya muncul tiga pesawat di Mabes TNI. Kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 6.450 personel, terdiri atas 750 personel Mabes TNI, 2.100 personel TNI AD, 2.050 personel TNI AL dan 1.550 personel TNI AU.
Adapun Alutsista yang digelar adalah MBT Leopard 2A7 2 unit, Panser Tarantula Canon 2 unit, Panser Intai Komando 2 unit, Rudal Grom TNI AD 2 Pucuk, Meriam-155 MM KH 179 TNI AD 2 Pucuk, BMP 3F Marinir 2 unit, LVT 7 Marinir 2 unit, Roket RM-70 Grad 2 Unit, APC 6 x 6 Anoa dua unit, Panser APS Anoa 6 x 6 2 unit dan Heli Super Puma 1 unit.
Selain itu, ada juga Heli Bell 412 4 Unit, Heli BO-105 Bolcow 1 Unit, Heli Colibri 4 Unit, Heli MI-35 2 Unit, Pesawat CN-295 1 Unit. Peterjun Fee fall Tri Matra, Kopassus, Marinir dan Paskhas 20 Orang. (Antara)
BERITA TERKAIT
Kesaksian Jemaah Haji Makassar Usai Sempat Naik Pesawat Garuda yang Mesinnya Terbakar
17 Mei 2024 | 13:54 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI