Sejak Kapan Prostitusi Online Ada?
Pebriansyah Ariefana Suara.Com
Kamis, 16 April 2015 | 06:03 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Saat itu layanan internet terus berkembang. Sejalan dengan perkembangan itu, industri prostitusi pun memasuki era baru.
Terutama saat video porno sudah bisa ditonton di internet. Lainnya muncul situs-situs porno yang bisa diakses di mana pun dan kapan pun. Pengamat Media Sosial dari Public Virtue Indonesia, John Muhammad mengatakan saat itu dimulai para PSK jual diri di dunia maya.
"Ini sudah marak di luar negeri. Tahun 90-an sudah mulai. Bersamaan dengan penggunaan kartu kredit online," jelas Muhammad saat berbincang dengan suara.com, Selasa (15/4/2015).
Di Indonesia, baru pada tahun 2013 prostitusi online marak. Banyak media sosial yang memberikan ruang untuk PSK menjajakan diri secara terbuka. Dimulai dari Friendster, Facebook, dan saat ini Twitter.
"Media sosial memungkinkan orang tehubung secara langsung," jelasnya.
Namun awal kemunculannya, prostitusi online di Indonesia berkembang dalam forum tertutup. Di mana anggota media sosial itu harus mendaftar untuk menjadi anggota. Bahkan harus melalui izin jika ingin berteman satu sama lain.
"Mereka fokus pada forum tertutup, harus dengan mendaftar anggota dengan melewatu prosedur tertentu," kata dia.
Namun ada prostitusi online yang sederhana, yaitu menggunakan fasilitas aplikasi 'chatting' seperti WhatsApp, Line, BlackBerry Messenger, dan aplikasi lainnya. Di aplikasi itu, PSK bisa mengumpulkan pelanggannya dalam satu grup.
"Di sana transaksi lebih tertutup dan lebih privasi. Terbayang perkembangannya. Bukan tidak mungkin ini akan terus berkembang," kata John.
BERITA TERKAIT
Gus Miftah Pernah Bahas Tarif PSK vs Suara Rakyat, Netizen: Pengajian Kok...
19 Desember 2024 | 18:41 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI