Soal UN Bocor, Menteri Anies Telepon Google
Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 16 April 2015 | 01:34 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
"Secara umum yang melakukan pengunggahan itu adalah perbuatan ilegal. Pelakunya salah satu perusahaan percetakan di Jakarta," ujar Mendikbud Anies Baswedan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Dia mengatakan bocoran itu baru diketahuinya pada Senin (13/4) sore. "Masuk laporan mengenai bocoran soal yang ada di akun Google drive. Kami langsung koordinasi dengan Kemenkominfo, dilakukan pemblokiran, karena itu ada di Google, kami langsung telepon Google," kata Anies.
Mendikbud juga melapor kepada Plt Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan Bareskrim agar ditindak secara hukum. "Secara umum, yang mengunggahnya melakukan perbuatan yang salah," ujar dia.
Jumlah soal yang diunggah adalah sebanyak 30 soal dari 11.730 soal yang dibuat oleh Puspendik. "Jadi, yang bocor hanya 0,025 persen".
Mendikbud mengatakan pihaknya tidak akan mendiamkan persoalan tersebut. Gangguan tersebut, sambung Anies, mencederai guru-guru dan siswa yang belajar keras.
Sebelumnya diberitakan, petugas Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri menggeledah kantor Perusahaan Umum Percetakan Negara, Jalan Percetakan Negara, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015) malam, terkait dengan kasus naskah Ujian Nasional mata pelajaran IPA bocor karena diunggah ke akun Google Drive.
Menurut pengamatan Suara.com, sejak siang hingga jam 20.20 WIB, petugas Bareskrim masih berada di dalam kantor Perum Percetakan Negara.
Wartawan dilarang masuk ke dalam lingkungan perusahaan. Pintu gerbang ditutup rapat. Praktis, wartawan hanya bisa menunggu di tepi jalan raya.
Dari luar terlihat sekitar 10 penjaga keamanan yang mengenakan baju biru. Mereka jaga-jaga di sekitar pintu gerbang.
BERITA TERKAIT
Anies Masih Pakai Jenis Huruf dari Program +Jakarta, Warganet: Konsisten Parah
27 Desember 2024 | 11:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI