Deudeuh Tata Chubby Dibunuh di Kos, Ahok Ancam Copot RT

Rabu, 15 April 2015 | 18:36 WIB
Deudeuh Tata Chubby Dibunuh di Kos, Ahok Ancam Copot RT
Ahok Blusukan ke Tanah Abang. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa pembunuhan Deudeuh Alfisahrin (29) di kamar kos Indekos, Jalan Tebet Utara, 15-C, Nomor 28, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan, yang juga menjadi tempat transaksi prostitusi membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram.

Ahok bahkan mengancam akan mencopot RT maupun RW apabila tidak benar dalam melakukan pengawasan terhadap para warganya.

"Kunci kan di RT, RW, kalau ketahuan tidak bener ya kita copot, kan sudah ada Pergubnya," ujar Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Peraturan Gubernur (Pergub) yang dimasud Ahok mengacu Pergub Provinsi DKI Jakarta nomor 168 tahun 2014 tentang pedoman Rukun Tetangga dan Rukun Warga.

Namun, suami Veronica Tan itu juga mengakui susahnya mengawasi kos-kosan maupun hotel.

"Entar lu liat pula (kalu dikasih CCTV). Udahlah suruh aja RT/RW/Kelurahan kontrol. Suruh polisi dong tangkep," kata Ahok.

Pemprov DKI bahkan mengaku bingung apabila setiap saat pihaknya merazia kos-kosan, pasalnya kata Ahok jika benar-benar ingin menertibkan tempat-tempat seperti itu haruslah mengetahui secara benar agar nantinya tidak salah tangkap.

"Mau razia kayak gimana? Kayak gitu kan harus tangkap tangan. Susah juga kalau masalah asusila."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI