Pengakuan Pembunuh Deudeuh: Saat Itu Kita Telanjang, Saya Cekik
Rabu, 15 April 2015 | 15:57 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
"Dia bilang badan saya bau rokok dan yang bikin kesal dia bilang kalau mau pingsan karena baunya," kata Rio di Polda Metro Jaya, Rabu (15/4/2015).
Rio lantas mencekik Deudeuh dalam pertemuan intim yang kedua pada Jumat (10/4/2015) malam. Kebetulan, pada waktu itu posisi Rio sedang berada di atas tubuh Deudeuh.
"Saya nggak sempet keluar, karena saya langsung cekik dia. Saat itu kita dalam posisi telanjang jadi bukan ditelanjangi dulu," katanya.
Korban sempat melawan dan menggigit tangan Rio. Bekas gigitannya pun masih ada hingga saat ini.
Setelah memastikan korban tewas, Rio langsung melarikan diri, tapi terlebih dahulu membawa kabur barang-barang berharga Deudeuh.
"Saya sempat mendengar ada yang mengetuk pintu, tapi saya diamin. Setelah aman saya langsung keluar dan kabur ke Bogor naik kereta," ujarnya.
Polisi akhirnya menangkap Rio dini hari tadi di Bogor, Jawa Barat. Rio ditangkap saat sedang tidur bersama istri yang sedang hamil.
Barang-barang yang diambil dari kos Dedeuh pun ditemukan lagi, seperti empat buah telepon genggam merk Samsung, satu buah Macbook mini, satu buah Ipad, satu buah laptop, dan uang tunai Rp2.800.000
Kini, Rio mendekam di Polda Metro Jaya. Ia dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan 365 KUHP tentang perampokan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
BERITA TERKAIT
Reaksi Presiden Filipina Marcos Soal Ancaman Pembunuhan
25 November 2024 | 22:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI