Suara.com - Deudeuh Alfi Sahrin (26) diketahui memiliki saldo rekening bank sebesar Rp40 Juta disaat dia terbunuh.
Polisi kini sudah mengamankan rekening milik korban untuk dijadikan barang bukti.
Dalam tidak salinan rekening yang diamankan kepolisian, tercatat jumlah rekening saldo terakhirnya adalah sebesar Rp40 Juta.
Dalam catatan rekening itu, Deudeuh kerap menambah saldo sebesar Rp800.000 hingga Rp5,8 juta. Dia juga tercatat pernah mentransfer uang via komputer sebesar Rp 400.000 hingga Rp2 Juta.
Selain itu, dlam catatan rekening juga diketahui transaksi Deudeuh berbelanja secara online baju dan sepatu.
Untuk diketahui, Deudeuh ditemukan terbunuh di kamar kosnya di Jalan Tebet Utara 1 nomor 15 C RT/RW 07/010, Tebet, Jakarta Selatan, pukul 19.00, Sabtu (11/4/2015) malam.
Dia dibunuh oleh teman kencannya pada Jumat (10/4/2015) malam. Pembunuhnya adalah Rio Santoso (24), seorang guru bimbel matematika dan ditangkap pada Rabu (15/4/2015) dinihari tadi.
Selain rekaman rekening Deudeuh, Polisi juga menyita sejumlah barang bukti di kasus pembunuhan ini. Di antaranya, empat ponsel merek Samsung, satu buah Macbook Mini, satu buah IPAD, satu buah Laptop, dan uang tunai Rrp 2,8 Juta yang diambil pelaku.