Semprot Wajah Gadis Podium dengan Sampanye, Hamilton Dikritik

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 15 April 2015 | 06:44 WIB
Semprot Wajah Gadis Podium dengan Sampanye, Hamilton Dikritik
Lewis Hamilton menyemprot seorang gadis podium dengan sampanye di wajahnya. (Reuters/Carlos Barria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pebalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, dipuja-puji atas keberhasilannya menjadi yang tercepat di Grand Prix Cina, hari Minggu (12/4/2015). Namun, justru tingkahnya di podium juara yang menuai kritik.

Pebalap bertubuh kekar itu membuka botol sampanye dan menyemprotkannya ke segala arah. Itu memang normal dalam selebrasi di atas podium, namun kali ini Hamilton menyemprotkannya ke wajah seorang gadis podium.

Dalam sebuah foto yang berhasil ditangkap fotografer Reuters, semprotan sampanye tepat mengenai wajah si gadis berpakaian gaun terusan di atas podium. Gadis tersebut tampak tidak terlalu senang dengan perlakuan tersebut.

Ternyata, bukan kali ini saja Hamilton menyemprot gadis podium. Pada Grand Prix Spanyol tahun lalu, Hamilton juga melakukan perbuatan serupa.

Tak pelak, tindakan ini menuai kritik dari Object, sebuah organisasi yang menggelar kampanye menentang ketimpangan gender di media.

"Foto-foto tersebut menunjukkan bahwa si perempuan tidak hanya disemprot, namun sampanye tersebut diarahkan secara sengaja ke wajahnya, yang tampaknya tidak terlihat seperti apa yang seharusnya ia terima di atas podium," kata direktur eksekutif Object, Roz Hardie.

"Jika dalam kasus ini kita berpikir bahwa Lewis Hamilton harus meminta maaf atas tindakannya dan pikir baik-baik akan apa yang bisa ia lakukan di masa depan. Bagi kebanyakan orang, jelas-jelas si gadis tidak menikmati hal tersebut," lanjutnya.

"Tentu si gadis berada dalam posisi sulit karena memang ia harus berdiri di sana dan menerima perlakuan itu. Itu yang seharusnya ia (Hamilton) sadari. Namun, sebaliknya, Hamilton justru memanfaatkan posisi si gadis," tutup Hardie.

Belum ada komentar dari pihak Hamilton terkait hal ini. (Mirror)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI