Ketimbang PSK, Suami-suami di Cina Pilih Boneka Seks
Pebriansyah Ariefana Suara.Com
Rabu, 15 April 2015 | 06:14 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Liu, si pemilik 'perempuan' cantik itu. Boneka itu terbuat dari elastomer termoplastik, atau bahan karet lembut dari silikon. Boneka itu mudah didapatkan di toko alat seks di Beijing. Harganya cukup mahal.
Liu adalah seorang perantau dari Provinsi Hebei. Dia bekerja menjadi buruh di industri Beijing. Tak ada alasan khusus dia meninggalkan seorang istri dan anaknya untuk merantau. Lelaki 29 tahun itu ingin mendapatkan penghasilan yang layak.
Namun jauh dari istri, tidak membuat Liu menjadi 'tukang jajan'. Untuk melampiaskan hasrat seksualnya, dia memilih berhubungan seks dengan boneka.
"Jujur, itu sangat mudah untuk hanya membayar sedikit uang untuk menemukan seorang PSK di Cina. Tapi saya tidak bisa menipu istri saya. Saya tidak pernah melakukan itu (berhubungan seks dengan PSK)," klaim dia seraya tertawa.
Menurut Liu, berhubungan seks dengan boneka plastik lebih baik. Tapi dia tidak akan membeli boneka plastik murahan. Sebab pernah dia membeli boneka plastik murahan, itu cepat rusak.
"Jadi saya hanya menggunakannya beberapa kali," katanya.
Liu bercerita membeli boneka seks itu Toko Micdolls di Beijing. Sang penjual, Yi Jiange mengatakan banyak lelaki di Beijing mengaku lebih nyaman berhubungan seks dengan boneka. Bahkan ada juga yang sengaja mempercantik boka itu dengan asesoris.
"Jika seorang lelaki yang sudah menikah menolak untuk menyewa pelacur dan menggunakan boneka sebagai gantinya, bukan mengagumkan?" tanya Jiange.
Pasar mainan seks Cina emang tengah tumbuh dan laku keras. Diperkirakan dalam setahun mainan seks itu laku hingga 100 miliar yuan per tahun.
Pemilik Micdolls, Zhang Han pun mengakui produknya laku keras. Sebab dia menilai boneka seks ini bisa mengurangi angka kelahiran di Cina. Bahkan mengurangi angka aborsi. Sebab ABG tidak perlu melampiaskan hasrat seksualnya ke perempuan.
"Banyak pemuda di Cina mengalami kesulitan menemukan pacar atau bersosialisasi dengan perempuan. Itulah sebabnya mereka bisa menggunakan boneka sebagai pengganti," Zhang. (businessinsider)
BERITA TERKAIT
Viral! Aksi Heroik Petugas KRL Ringkus Pencuri Tas di Stasiun Pondok Cina
25 Oktober 2024 | 14:18 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI