Esek-esek Online, Mereka Tak Suka Lelaki yang Bicara Bertele-tele

Selasa, 14 April 2015 | 07:13 WIB
Esek-esek Online, Mereka Tak Suka Lelaki yang Bicara Bertele-tele
Ilustrasi PSK. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Jack (bukan nama sebenarnya) paham betul kebiasaan-kebiasaan orang-orang yang sering terlibat di dunia prostitusi media online, terutama yang lewat Twitter.

Jack mengatakan sama seperti lelaki hidung belang, perempuan penjual jasa seks via Twitter juga waspada menjadi korban penipuan. Mereka punya rupa-rupa cara untuk mengantisipasi penipuan.

Misalnya, mereka paling menghindari orang yang terlalu bertele-tele ketika mengajak kencan. Lelaki yang terlalu banyak bicara, misalnya sampai menawar atau menjanjikan ini itu, biasanya mereka tidak percaya.

"Dia suka kalimat singkat. Misalnya mau bo (booking order). Tidak suka bertele-tele," kata Jack kepada suara.com di Jakarta Selatan.

Cara lain yang mereka gunakan agar tidak diperdaya orang ialah dengan meminta foto bukti check in kamar hotel atau foto print out uang muka.

"Setelah itu, si perempuan bisyar (bisa dibayar) minta bukti tadi dikirim ke ponselnya. Kemudian mereka menelepon hotel untuk memastikan apakah bener ada orang nyewa kamar dengan nomor kamar tertentu," kata Jack.

Setelah perempuan bisyar tadi yakin, maka dia akan mendatangi kamar yang sudah dipesan hidung belang.

Jack juga bercerita ada beberapa karakter penjaja seks komersial online ketika sudah bertemu dengan si hidung belang. Ada yang sifatnya hanya transaksional, ada pula yang kemudian berlanjut.

"Ada yang ngajak ngobrol-ngobrol dulu biasanya di kamar. Ada juga bisyar yang dingin," katanya.

Jack juga bercerita kalangan penjaja seksual di Twitter umumnya sadar dengan kesehatan. Tak sedikit dari mereka yang mengunggah keterangan bebas HIV/AIDS di media sosial.

"Tidak sedikit juga bisyar yang apload keterangan bebas HIV dari dokter dan pap smear. Ini juga jadi portfolio mereka, kalau mereka bersih. Itu biasanya mahal (tarifnya," kata Jack.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI