Houthi Dituding Tutup Jalur Bantuan Kemanusiaan ke Yaman
Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 14 April 2015 | 04:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Sang juru bicara, Brigadir Jenderal Ahmed Asiri mengatakan bahwa permintaan untuk memberikan kesempatan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan seharusnya ditujukan kepada milisi Houthi yang membunuh warga sipil, bukan kepada koalisi pimpinan Arab Saudi.
Awal pekan ini, Rusia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) untuk memerintahkan gencatan senjata kemanusiaan, agar bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Yaman.
Asiri menambahkan, dalam kurun waktu beberapa hari ke depan, warga sipil di Yaman akan menerima bantuan medis tambahan.
Selain itu, Asiri juga mengatakan bahwa belum ada kabar soal status Abdelmalik ak Houthi, pemimpin milisi Houthi yang disokong Iran tersebut. Pasalnya, sempat tersiar kabar yang menyebutkan bahwa Abdelmalik tewas terbunuh baru-baru ini.
Asiri mengatakan, milisi Houthi menggunakan sekolah dan stadion olah raga untuk menyimpan senjata. Lokasi-lokasi tersebut menjadi target bombardir oleh pasukan koalisi dalam beberapa hari terakhir.
Terkait perairan Yaman, Asiri mengatakan bahwa larangan terhadap seluruh pergerakan maritim dari luar maupun dalam kawasan tersebut masih diberlakukan. (Al Arabiya)
BERITA TERKAIT
Unjuk Rasa Besar di Sana'a: Rakyat Yaman Dukung Palestina-Lebanon, Kecam Kekejaman Zionis
02 November 2024 | 18:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI