Irak Minta Bantuan Lebih Banyak untuk Habisi ISIS

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 14 April 2015 | 03:30 WIB
Irak Minta Bantuan Lebih Banyak untuk Habisi ISIS
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi. (Reuters/Azad Lashkari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan, negaranya membutuhkan dukungan lebih besar dari koalisi internasional guna "menghabisi" ISIS, demikian dilaporkan AP, hari Senin (13/4/2015).

Haider al-Abadi mengatakan, memang sejauh ini peningkatan frekuensi serangan udara, pengiriman senjata, dan pelatihan sudah membantu menghalau ISIS. Namun, ia mengatakan, butuh lebih banyak dukungan semacam itu untuk menghabisi ISIS.

"Memang ada peningkatan, namun kami ingin melihat lebih," katanya kepada wartawan sebelum terbang ke Washington untuk menemui Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Al-Abadi mengatakan, dirinya akan memanfaatkan kunjungannya ke Amerika Serikat untuk meminta peningkatan frekuensi serangan udara dan pengiriman senjata untuk membantu Irak memerangi ISIS.

Al-Abadi juga akan meminta agar Irak diperbolehkan menunda pembayaran pembelian senjata, lantaran kurangnya dana yang dimiliki negara tersebut akibat rendahnya harga minyak serta membengkaknya ongkos perang melawan ISIS.

Terkait hubungan negaranya dengan Iran, Abadi menegaskan bahwa Iran membantu memerangi ISIS kendati mereka tidak berkoordinasi di medan tempur.

Amerika Serikat sejauh ini menjadi pemimpin koalisi internasional yang melancarkan serangan udara terhadap ISIS. AS juga menyediakan senjata serta pelatihan bagi pasukan keamanan Irak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI