Idap Rabun Mata, Siswa Didampingi Keluarga Ikuti Ujian Nasional
Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 14 April 2015 | 01:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Tini Agustin melaksanakan ujian didampingi adiknya untuk membacakan soal karena yang bersangkutan mengidap penyakit rabun mata, namun tetap dimonitor guru pengawas saat ujian.
"Matanya rabun, jadi harus dibantu adiknya untuk membacakan naskah soal," kata Guru Pengawas di SMA Negeri 15, Zahara di Baturaja, Senin (13/4/2015).
Sementara itu, empat siswa di SMA Kader Pembangunan tidak ikut ujian nasional karena berhenti sekolah.
"Tahun ini 125 siswa kita terdaftar ikut UN, namun empat siswa tidak ikut, dua karena telah menikah dan dua lagi berhenti sejak lama," kata Kepala Sekolah SMA Kader, Tanshari.
Kabid Pendidikan dan Pengajaran Dinas Dikbud OKU Erwani Santi saat dikonfirmasi secara terpisah melalui telepon genggamnya mengaku pelaksaan UN di wilayah itu pada Senin, berjalan lancar dan tidak ada laporan kecurangan.
Dinas Pendidikan Nasional Sumatera Selatan menyebutkan jumlah siswa dan siswi peserta UN di Sumsel tahun ini sebanyak 99.715 orang berasal dari seluruh SMA/SMK negeri dan sederajat termasuk paket. (Antara)
BERITA TERKAIT
Tantangan Ujian Nasional Berbasis Komputer: Ketimpangan Akses, Perspektif Guru, dan Alternatif Penilaian yang Adil
18 November 2024 | 12:32 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI