Ketua DPR Apresiasi Pelaksanaan Ujian Nasional
Senin, 13 April 2015 | 19:38 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
"Saya mengapresiasi kebijakan Mendikdas Anies Baswedan yang tidak menjadikan UN sebagai the last fight para siswa, karena terbukti saat ini para siswa lebih enjoy atau tidak tertekan saat menghadapi UN," ujar Setya di DPR, Jakarta, Senin (13/4/2015).
Dia menambahkan meski UN tidak lagi menjadi the final round, ujian sekolah terakhir ini harus tetap menjadi acuan untuk para siswa dalam melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Meski tidak lagi menjadi the final round bagi siswa SMU, UN yang dilakukan serentak di seluruh sekolah hari ini, seharusnya dijadikan tolak ukur bagi para siswa setelah 3 tahun bergelut dibangku SMU untuk masuk atau melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi yaitu Universitas," kata Setya.
Selain itu, dia mengkritisi penyelesaian soal UN untuk siswa yang memiliki keterbatasan. Menurutnya, perlu diberikan waktu tambahan untuk siswa yang memiliki keterbatasan.
"Khusus untuk siswa tunanetra yang menjadi peserta UN, saya meminta agar diberikan waktu tambahan karena hampir sebagian besar siswa tuna netra masih kesulitan membaca naskah/ soal UN, meski sudah ada petugas pendamping dan penerjemah naskah UN yang ditulis menggunakan huruf braille," kata dia.
BERITA TERKAIT
Survei FSGI: Mayoritas Guru Setuju UN Dihapus, Sistem Zonasi Dipertahankan
24 November 2024 | 11:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI