Seperti Ini Masa Kecil Penghuni Kos Cantik Deudeuh "Tata Chubby"

Senin, 13 April 2015 | 14:07 WIB
Seperti Ini Masa Kecil Penghuni Kos Cantik Deudeuh "Tata Chubby"
Deudeuh Alfisahrin [twitter@tataa_chubby]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Iqbal (42) menceritakan sifat adik perempuannya yang menjadi korban pembunuhan, Deudeuh Alfisahrin (29). Deudeuh, katanya, tipikal orang yang tidak gampang mengeluh karena sejak kecil sudah tertempa.

"(Evi, nama panggilan Deudeuh di keluarga) gak pernah ngeluh apa-apa. Di mata aku baik, riang, suka becanda aja," ujarnya ketika ditemui suara.com di kediamannya, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Senin (13/4/2015).

Deudeuh meninggalkan seorang anak bernama Seno (10). Seno adalah buah perkawinan Deudeuh dengan Sony pada tahun 2004. Tapi rumah tangga mereka pecah dan berakhir dengan cerai. Setelah perpisahan, Seno diasuh oleh ibu Sony.

"Setahu saya (Evi) dengan mantan suami gak ada masalah," kata Iqbal.

Deudeuh dibunuh di kamar indekos Jalan Tebet Utara, 15-C, Nomor 28, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan. Jenazahnya ditemukan pada Sabtu (11/4/2015) sekitar jam 19.00 WIB, dalam keadaan tanpa busana, mulut disumpal kaos kaki hitam, dan leher terlilit kabel.

Iqbal juga menceritakan masa kecil adiknya. Deudeuh, katanya, kurang kasih sayang sejak kecil. Ibunda meninggal sesaat setelah Deudeuh dilahirkan.

"Sudah meninggal (ibunda Deudeuh), meninggal pas lahir Evi. Ibu pingsan pas abis ngelahirin, melihat berapa menit Evi nyusuin terus langsung koma," kata Iqbal.

Polisi menduga pembunuh Deudeuh adalah orang dekat. Polisi telah menemukan buku berisi daftar tamu yang masuk kamar kos Deudeuh. 

Saat ini, polisi sedang menelusuri nama-nama dalam daftar buku itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI