Infografis
Suara.com - Deudeuh Alfisahrin (29), yang ditemukan tewas secara mengenaskan di kamar indekos Jalan Tebet Utara, 15-C, Nomor 28, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan, diduga sempat melawan.
Iqbal (42) kakak Tata mengakui mendapatkan penjelasan soal kemungkinan perlawanan dari dokter RSCM yang mengautopsi adiknya itu.
Berdasarkan hasil keterangan oleh pihak rumah sakit, Iqbal mengatakan tidak ada hasil jeratan di leher Evi seperti yang sebelumnya beredar di media massa, dan tidak ada memar di badan perempuan berkulit putih itu.
"Di kepala, di badan nggak ada memar, memarnya itu katanya ada di lengan bekas perlawanan," tegas Iqbal kepada suara.com ketika ditemui di kediamannya, Jalan Margonda, Pancoran Mas, Depok, Senin (13/4/2015).
"Hasil kemarin ngomong sama dokter yang autopsi, itu nggak ada lilitan kabel (di leher Evi), itu kehabisan oksigen karena kemungkinan dibekap. Hasil autopsi kita kurang tahu, cuma dokter jelasin secara kasat aja gitu, kemungkinan dibekap," tambah Iqbal lagi.
Seperti diberitakan, Deudeuh pemilik akun Twitter @Tataa_chubby itu ditemukan di dalam kamar indekos sudah tidak bernyawa pada Sabtu (11/4/2015) sekitar pukul 19.00 WIB.
Sebelum dimakamkan, Deudeuh terlebih dahulu diautopsi di RSCM. Pada Minggu (12/4/2015) almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pancoran Mas, Depok.
