Polusi Buruk, India Salahkan Gaya Hidup Rakyatnya
Pebriansyah Ariefana Suara.Com
Senin, 13 April 2015 | 12:40 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Modi menyalahkan warganya yang mepunyai gaya hidup buruk. Di sisi lain pembangunan ekonomi India pun mengambil andil meningkatnya polusi udara India. Akhirnya India dinobatkan menjadi negara yang udaranya paling kotor.
Dalam seruannya, Senin (13/4/2015) Modi menjelaskan industri dan masyarakat India mengurangi produksi limbah dan lebih dasar dengan sumber daya alam terbarukan. Pemerintah juga menyerukan pelestarian lingkungan.
"Kita fokus pada gaya hidup kita. Kita tidak akan berhasil jika tidak melakukan itu, meskipun semua langkah-langkah lain juga diambil," kata Modi.
Modi mengatakan India sudah diambang batas negara berpolusi buruk. Sebab ada 627 ribu manusia di India tewas tiap tahun karena polusi udara.
"Sulit untuk meyakinkan negara-negara maju tentang hal ini," jelas dia.
Sebenarnya sejak tahun lalu India mencanangkan untuk menurunkan polusi udara. Namun langkah itu dikritik kalangan aktivis lingkungan. Terutama soal data korban polusi udara.
Sebab organisasi PBB bidang kesehatan WHO menempatkan 13 kota India paling tercemar di dunia. New Delhi dianggap paling kotor. Lainnya Agra, Kanpur, Lucknow, Varanasi, Faridabad, Ahmedabad, Chennai, Bangalore dan Hyderabad. Kebanyakan masyarakat di kota itu miskin.
Khusus di New Delhi, ada 4,5 juta anak yang terancam terserang penyakit paru-paru. Itu menurut studi Chittaranjan National Cancer Institute of Kolkata. Modi menyarankan India lebih hemat energi sebagai bukti jika India pun peduli dengan lingkungan hidup. (AF/First Post)
BERITA TERKAIT
Warga Bisa Cek Udara Jakarta, Pemprov Sediakan Data Real-Time dari 31 Stasiun Pemantau
20 November 2024 | 07:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI