29 Maret, Komunikasi Terakhir Deudeuh "Tata Chubby" dengan Kakak

Senin, 13 April 2015 | 11:04 WIB
29 Maret, Komunikasi Terakhir Deudeuh "Tata Chubby" dengan Kakak
Deudeuh Alfisahrin, gadis yang ditemukan tewas di kostannya di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4) [Screenshot Twitter/@tata_chubby].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Iqbal (42) tidak tahu siapa saja teman dekat dan dengan siapa saja adik perempuannya, Deudeuh Alfisahrin (29), bergaul. Deudeuh atau dikenal di Twitter dengan akun @tataa_chubby ditemukan tak bernyawa di kamar indekos Jalan Tebet Utara, 15-C, Nomor 28, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan.

"Aku kurang tahu temen-temen dekatnya dia (Evi, panggilan di keluarga). Aku juga miskomunikasi, gak tahu tentang siapa saja teman-temannya," kata Iqbal ketika ditemui wartawan suara.com di kediamannya, Jalan Margonda, Kampung Mangga, RT 5/12, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin (13/4/2015).

Polisi menduga pembunuh Deudeuh adalah orang yang sudah dikenal korban. Meski penyidik Polres Jakarta Selatan pada Minggu (12/4/2015) malam telah berhasil menemukan buku catatan berisi nama-nama tamu kamar kos Deudeuh, hingga siang ini, polisi belum mengumumkan siapa tersangkanya.

Iqbal mengatakan ia dan keluarga selama ini jarang bertemu dengan Deudeuh. Tegur sapa, katanya, hanya dilakukan ketika hari raya Lebaran tiba. Komunikasi pun hanya melalui pesan BlackBerry Messenger.

"Aku juga jarang ketemu, paling kalau gak ya Lebaran aja (ketemunya), dia yang datang ke sini, paling komunikasinya lewat BBM, cuma kalau aku gak say hello dia gak ngabarin. Aku terakhir BBM-an sama dia tanggal 29 Maret ini, via BBM," kata Iqbal.

Sampai akhirnya, keluarga mendapat kabar menyakitkan. Deudeuh ditemukan tak bernyawa di dalam kamar indekos pada Sabtu (11/4/2015) sekitar pukul 19.00 WIB.

Saat ditemukan pertamakali, posisi Deudeuh terlentang dan mulutnya disumpal kaos kaki warna hitam serta leher terlilit kabel.

Malam sebelum Deudeuh ditemukan meninggal, ia menerima tamu dan terdengar suara gaduh dari dalam kamar.

Penghuni dan penjaga indekos tidak tahu apa sesungguhnya pekerjaan Deudeuh. Ia lebih banyak berdiam di kamar dan sering menerima tamu, baik lelaki maupun perempuan.

Sebelum dimakamkan, jenazah korban terlebih dahulu diautopsi di RSCM. Dan pada Minggu (12/4/2015) almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Wakaf Kampung Lebak, RT 6/12, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas.


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI