Suara.com - Satu dari dua orang pekerja sawah di kawasan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, tewas diduga karena disambar petir saat hujan lebat beserta petir di kabupaten setempat.
"Memang benar ada satu orang pekerja sawah yang tewas karena disambar petir saat hujan deras," ucap Kapolsek Simpang Empat Tanah Bumbu AKP Victor Berlianto di Tanah Bumbu, Minggu.
Ia mengatakan, kejadian orang disambar petir itu terjadi pada Minggu (12/4) sore sekitar pukul 16.30 Wita di Jalan Nusa Indah Gang Amandit Desa Barokah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu.
Untuk korban yang tewas itu diketahui bernama Mahdiansyah (28) meninggal dunia, warga jalan Amandit Rt 01 Desa Barokah Kec. Simpang Empat Kab. Tanah Tumbu.
Lanjutnya, untuk korban M. Riduan alias Amank (42) warga Kec. Simpang Empat saat ini kondisinya dalam keadaan Koma dan dievakuasi ke rumah sakit setempat.
Victor mengatakan, menurut saksi M. Fauzi, mereka bertiga mengerjakan sawah milik H. Rusli dan tiba-tiba hujan turun dengan lebat. Kemudian mereka ketiga lari untuk berteduh di pondok yang ada di tengah sawah.
Tidak berapa lama petir menyambar kedua korban yang pada saat itu diketahui Mahdiansyah dan Riduan masih berada di luar pondok.
Atas kejadian itu warga yang mengetahui langsung melapor ke Polsek Simpang Empat dan bersama warga kedua korban langsung dievakuasi.
"Kami mengimbau kepada warga setempat agar berhati-hati saat hujan lebat dan usahakan berteduh di tempat yang aman," tutur perwira lulusan Akpol angkatan 2010 itu. (Antara)
Kerja di Sawah, Satu Orang Tewas Tersambar Petir
Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 13 April 2015 | 02:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Berkaca dari Kasus Sarwendah, Ini 5 Tips agar Rumah Tak Tersambar Petir
26 November 2024 | 17:08 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI