Suara.com - Sebuah serangan udara menghantam sekolah di Kota Aleppo, Suriah, Minggu (12/4/2015). Sedikitnya lima anak dan empat warga sipil lainnya tewas oleh serangan tersebut.
"Pesawat militer menggempur sebuah sekolah di Aleppo bagian timur dan menewaskan lima anak, tiga guru perempuan, dan seorang lelaki," kata Rami Abdel Rahman, kepala Badan Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah, seperti dikutip oleh Al Arabiya.
Rami mengklaim serangan tersebut dilakukan oleh pesawat militer pemerintahan Suriah.
Pada hari Sabtu (11/4/2015), sedikitnya 35 warga sipil tewas dalam baku tembak yang terjadi antara pasukan pemerintah dan pemberontak di pusat Kota Aleppo.
Badan Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan, korban tewas mencakup 18 warga sipil dari Kota Al-Maadi dan Sheikh al-Lutfi, dua kawasan di Aleppo yang dikuasai oleh pemberontak.
"Tujuh belas warga sipil lainnya tewas saat pasukan pemberontak menembakkan roket ke permukiman penduduk yang dikuasai pasukan pemerintah Suriah, termasuk Suleimaniyah dan beberapa daerah lainnya," kata badan tersebut.
Pertempuran sudah mengoyak Aleppo sejak tahun 2012 silam. Pasukan pemerintah menguasai bagian barat kota dan kerap membombardir permukiman yang dikuasai pemberontak dari udara.
Sementara itu, pemberontak membalas dengan roket dan mortir ke kawasan yang dikuasi pemerintah. Kelompok-kelompok pemantau hak asasi manusia mempersalahkan kedua belah pihak karena melakukan serangan secara membabi buta. (Al Arabiya)