Suara.com - Penyelenggaraan ujian nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan mulai dimulai Senin besok (13/4/2015), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap peserta UN lulus 100 persen.
Ahok berencana akan melakukan inspeksi mendadak ke beberapa sekolah untuk meninjau jalannya pelaksaan UN di Jakarta.
“Senin pagi besok saya akan sidak ke beberapa sekolah di Jakarta. Sekitar pukul 06.30 WIB,” katanya saat menghadiri acara diskusi PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Minggu (12/4/2015).
Ahok mengharapkan proses UN tingkat Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA) besok berjalan lancar.
"Ya, saya harapannya sama dengan orang tua yang lain, semoga semua lulus 100 persen," katanya sambil tertawa.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Diskdik) DKI Jakarta Arie Budhiman berharap hal yang sama dan mendorong pihak sekolah untuk terus mempersiapkan peserta UN, baik dari segi materi pelajaran hingga mental para peserta.
Ujian Nasional kali ini memang bukan penentu kelulusan siswa. Namun, UN tetap penting dilaksanakan sebagai alat pemetaan pendidikan.
Hasil UN akan digunakan sebagai pertimbangan untuk penempatan ke jenjang pendidikan selanjutnya yang lebih tinggi, seperti tingkat SMP/Mts ke SMA/SMK, sedangkan seleksi SMA sederajat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam seleksi mahasiswa baru Perguruan Tinggi.