Pakar Psikologi UI: Karena Korupsi, Masyarakat Tak Percaya Parpol
Minggu, 12 April 2015 | 07:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
"Kalau menurut saya, semua partai buat saya jelek. Hati-hati kondisi ini, dengan kondisi ini partai politik yang dibilang wong cilik ini ternyata korupsi, sehingga membuat ketidak percayaan dari masyarakat," ujar Dewi usai diskusi dikawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2015).
Setelah adanya peristiwa itu, Dewi menilai, nantinya akan banyak masyarakat sudah tidak lagi percaya dengan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
"Ini gongnya lagi kader PDIP terlibat korupsi, ini yang mengakibatkan masyarakat tidak percaya lagi terhadap partai politik. Orang-orang udah membenci DPR, orang-orang udah sebut anggota DPR itu sarang korupsi. Artinya dibenak masyarakat tidak perlu lagi pemilu," tegas dia.
"17 tahun kita reformasi tapi hasilnya tidak ada apa2. Hasilnya adalah orang yang udah memilih Jokowi yang dianggap baik ternyata harga barang-barang naik," Dewi menambahkan.
Dewi mengatakan, nantinya masyarakat sudah tidak lagi menganggap penting para partai politik. Nantinya orang lebih memilih wakil rakyat yang mampu mensejahterahkannya serta mampu menciptakan ketentraman.
"Ini bukan Pak Jokowi yang dirugikan, semua orang dirugikan karena nantinya akan menginginkan pemimpin yang kuat, pemimpin yang tidak peduli dia dipilih rakyat apa tidak, yang penting bisa mensejahterakan masyarakat, keamanan, dan ketentraman," kata dia pula.
BERITA TERKAIT
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
23 November 2024 | 13:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI