Tamu Negara yang Hadiri KAA akan Mendapat Batu Pancawarna

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 11 April 2015 | 14:59 WIB
Tamu Negara yang Hadiri KAA akan Mendapat Batu Pancawarna
Ilustrasi batu Pancawarna. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Bongkahan batu akik jenis Pancawarna seberat 60 kilogram mulai diproses untuk dijadikan seratusan liontin. Batu-batu ini akan dijadikan sebagai suvenir pada peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Kota Bandung, Jawa Barat pekan depan.

"Batu akik Pancawarna ini sudah siap dibentuk untuk dijadikan suvenir bagi para kepala negara di KAA nanti," kata pengrajin batu akik Rachmat Abdul di tempat pemotongan batu Koperasi Lasminingrat, Garut, Sabtu (11/4/2015).

Rachmat menjamin, bongkahan batu akik tersebut bakal menjadi suvenir yang cantik dan menarik perhatian bagi para kepala negara yang hadir di peringatan KAA ini.

Pihaknya menyiapkan seratusan liontin yang akan dibagikan secara gratis untuk dibawa oleh orang nomor satu di negaranya masing-masing.

"Kita sekarang sudah menyelesaikan beberapa buah liontin yang cantik, sisanya lima hari sebelum acara KAA sudah selesai," katanya sebagaimana dikutip kantor berita Antara.

Ia mengungkapkan, batu akik Pancawarna dari Kecamatan Bungbulang, Garut, merupakan jenis batu nomor satu dengan kisaran harga Rp4 sampai Rp50 juta per buah. Ia berharap, dengan dijadiakan suvenir di KAA, batu akik khas Garut dan batu umum dari Indonesia itu dapat semakin terkenal ke seluruh dunia.

"Batu akik ini kreatifitas warga Garut yang ingin mengenalkan hasil bumi tanah Pasundan dan Indonesia kepada para kepala negara," katanya.



BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI