Polemik Bir, PKS: Emang Ahok Majelis Ulama?
Jum'at, 10 April 2015 | 17:40 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
"Ada salah kata gubernur, ngomong itu (bir) halal, emang dia majelis ulama? Terus dia ngomong gak berbahaya bir, maksudnya salah kaprah," kata Nurdin di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (10/4/2015).
Nurdin menyarankan Gubernur Jakarta untuk bisa menahan diri tidak melontarkan pernyataan-pernyataan yang kontroversial.
"Gubernur harus bisa menahan diri dari perkataannya, perkataan yang bilang bir halal membuat keresahan (di masyarakat)," kata dia.
Terkait dikeluarkannya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 mengenai peredaran alkohol, Nurdin berharap peraturan tersebut bisa diterapkan oleh Ahok.
"Ahok, gubernur harus menerima dulu Permen (peraturan menteri). Itu harus berjalan di Jakarta, karena ketentuan hukum dijalankan dulu, jangan menolak," kata Nurdin.
Politikus PK menambahkan sekarang sudah pemerintah mengatur tempat penjualan minuman beralkohol.
"Mengenai jual dimana, ya memang harus ada lokalisasi penjualan dimana minuman keras, dikatakan ditempat tertentu, atau di Jakarta minimarketnya tidak diperbolehkan jual bir, jualnya ditempat tertentu aja yang memang diperuntukkan di tempat tertentu," kata Nurdin.
"Secara agama ada agama tertentu yang membolehkan, tinggal jualnya mesti ditata (Pemerintah). Jadi harus diketik gubernur, harusnya gak masuk ke area yang sifatnya keyakinan, gak masuk ke ranah bir berguna atau tidak berguna," kata Nurdin.
BERITA TERKAIT
Pramono Anung Ingin Kembalikan Kejayaan Budaya Betawi di Jakarta Dengan Bir Pletok
18 Desember 2024 | 08:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI