Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambut baik apabila Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta berniat menggulirkan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) setelah selesai melaksanakan hak angket.
Ahok, yang mengaku sudah siap kehilangan kursi Gubernur jika dirinya dipecat, mengatakan bahwa sudah ada stasiun TV swasta yang menawarinya untuk mencoba peruntungannya menjadi stand-up komedian.
"Memang, bagus, salah satu (stasiun TV) metro tv udah baik hati tuh suruh saya casting jadi comic, kalo dipecat bisa jadi stand-up comedian, aku kan cukup lucu juga kan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/4/2015).
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman mengatakan, pihaknya dipastikan akan melakukan HMP setelah Paripurna hasil angket menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melanggar Undang-Undang lantaran mengirim draf RAPBD 2015 ke Kemendagri yang tidak sesuai dengan pembahasan. Mantan Bupati Belitung itu juga dinilai telah melanggar Etika.
Prabowo mengatakan, sejauh ini sudah ada 40 anggota dari 106 anggota DPRD DKI yang menandatangani HMP. Dia juga tak khawatir dengan partai yang menolak HMP seperti PKB dan NasDem.
"Pasti (akan HMP) karena syarat minimal 20 orang dan 2 fraksi telah terlampaui dan yang sudah tanda tangan lebih 40 orang," kata Prabowo, kepada Suara.com melalu pesan singkat, Kamis (9/4/2015).