Suara.com - Seorang mantan kepala sekolah di Jepang harus berurusan dengan polisi setelah dirinya dituduh membuat foto-foto mesum sekitar 12.000 perempuan dewasa dan remaja yang berhubungan intim dengan mereka.
Yuhei Takashima, mantan kepala sekolah tersebut, diduga memiliki sekitar 150.000 foto semacam itu. Lelaki berusia 64 tahun itu ditangkap pada tanggal 8 April setelah diduga berfoto mesum bersama seorang remaja di Manila tahun lalu.
Polisi yang menggeledah rumahnya terkejut menemukan 150.000 foto yang menampilkan lebih dari 12.000 perempuan berbeda. Foto-foto itu ditemukan di 400 album, dan lansiran Japan Times newspaper, Takashima mengaku telah melanggar undang-undang prostitusi anak dan pornografi. Ia sengaja meminta mereka untuk mau difoto.
Kepada polisi, Takashima mengaku bahwa 10 persen dari perempuan tersebut berusia lebih muda dari 18 tahun. Namun ada laporan yang menyebut ada yang berusia amat belia. 14 tahun. Yang tertua berusia 70 tahun.
Ia diberitakan membayar untuk kesenangannya itu dari perempuan-perempuan selama dirinya bekerja selama tiga tahun di Filipina sejak tahun 1988. Sejak saat itu, ia bolak-balik ke negeri tersebut sebanyak 65 kali.
Laporan CNN Jepang mengatakan, mengutip keterangan polisi, kasus Takashima sudah diselidiki sejak tahun 2013. Namun, insiden yang membuatnya ditangkap terjadi pada bulan Januari 2014.
Dinas pendidikan Yokohama, Jepang, mengatakan bahwa Takashima jadi guru sekolah menengah pertama (SMP) pada tahun 1975 dan dikirim untuk bekerja di Manila pada tahun 1988 hingga 1991.
Takashima jadi kepala sekolah SMP di Yokohama sejak tahun 2008 sampai akhirnya pensiun pada tahun 2011. (Mirror)