Suara.com - Polisi Palestina untuk pertama kalinya ditempatan di tiga wilayah di Tepi Barat, dekat wilayah Yerusalem yang dianeksasi Israel, seperti disampaikan pejabat pemerintahan Palestina dan Israel pada Kamis (9/4/2015).
"Untuk pertama kali, polisi Palestina mengenakan seragam dan membawa senjata ditempatkan di Abu Dis, Al-Ram dan Bido," kata juru bicara polisi Palestina Louay Erzikat kepada AFP.
Tentara Israel memastikan, bahwa Mayor Jenderal Roni Numa selaku kepala Komando Pusat tentara telah menyetujui Palestina membuka pos polisi di ketiga wilayah tersebut.
"Tujuan pos itu adalah mengatasi masalah kejahatan serta menjaga ketertiban umum bagi penduduk Palestina di daerah B di sekitar Yerusalem," tambah Louay.
Di bawah Perjanjian Oslo II, Tepi Barat dibagi menjadi daerah permukiman sipil dan pos keamanan, yang dikenal dengan daerah A, B dan C.
Daerah A, yang meliputi delapan kota besar dan kota di Tepi Barat, di bawah kendali penuh warga dan keamanan Palestina.
Sedangkan daerah B, yang mencakup sekitar 22 persen Tepi Barat, berada di bawah kendali pemerintah Palestina tapi kendali keamanan dipegang Israel.
Daerah C mencakup lebih dari 60 persen Tepi Barat yang dianeksasi menjadi permukiman oleh Israel. (AFP/Antara)