Dikira Begal, Dua Penagih Utang Diamuk Massa di Bekasi

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 10 April 2015 | 00:02 WIB
Dikira Begal, Dua Penagih Utang Diamuk Massa di Bekasi
Ilustrasi polisi mengamankan begal sepeda motor (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Kompol Agung Budi Laksono memastikan dua korban pengeroyokan oleh massa di Jalan Raya Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/4/2015), bukan begal melainkan penagih utang.

"Korban adalah penagih utang, namun caranya tidak benar sehingga disangka begal," katanya di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/4/2015).

Menurut dia, kedua korban masing-masing berinisial N (40) dan AJ (29) asal Sumatera yang bekerja di perusahaan pembiayaan kredit kendaraan bermotor.

"Ada yang salah dalam prosedur penarikan barangnya. Seharusnya, yang bersangkutan menyampaikan maksud dan datang langsung ke rumah nasabahnya," katanya.

N dan AJ mengalami pengeroyokan di Jalan Raya Pekayon saat tengah berusaha merebut paksa sebuah motor milik Kantas (16) jenis Honda Vario B 3709 FII.

Saat Kantas tengah melaju di sekitar Jalan Pekayon, N dan AJ yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria T8317 LI memepet motor Kantas.

Kantas lalu terjatuh ke dalam saluran air karena panik dengan upaya pengambilan paksa sepeda motornya. N dan J mengambil motor Kantas dan membawanya pergi.

Masyarakat yang melihat kejadian ini langsung berdatangan ke lokasi, bahkan langsung menyetop motor tersebut dan menghakimi N dan AJ.

Massa yang jumlahnya cukup banyak itu sempat berencana akan membakar tersangka.

"Aksi warga kemudian diredam setelah beberapa anggota kepolisan lalu lintas datang dan langsung mengamankan kedua tersangka yang sudah tidak berdaya," katanya.

Para tersangka saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi karena mengalami luka yang cukup parah. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI