Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengakui perjalanan politiknya tidaklah mulus seperti yang dibayangkan banyak orang. Dia bercerita, dirinya bahkan kerap ditusuk dari belakang oleh rekan politiknya sendiri.
"Walaupun banyak pengkhianatan, bahkan ditusuk dari belakang karena ambisi politik yang berwatak kekuasaan, alhamdulilah, saya bertahan karena Allah. Kuncinya satu, politik kejujuran, dan memegang teguh prinsip," kata Megawati, saat menyampaikan pidato sambutan di pembukaan Kongres IV PDIP, di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Kamis (9/4/2015).
Menurut Mega, proses hingga dirinya menjadi seperti ini, bukanlah melalui langkah instan, melainkan merupakan proses yang panjang.
"Perenungan atas penjalanan politik saya, perjalanan politik besar, saat jadi anggota biasa, kemudian mengibarkan bendera perjuangan. Ini penting, karena saya memiliki kesabaran revolusioner," ujarnya.
Mega menambahakan, kesabaran revolusioner yang dimaksud adalah bukan hanya berdiam diri, namun bergerak terus dan bergerak maju. Sifat revolusioner itu, menurutnya pula, harus ditopang watak kejujuran serta bukan untuk "menang-menangan".
"Jika tidak sabar, sebaiknya berpikir ulang," tegasnya.
Megawati: Saya Sudah Sering Ditusuk dari Belakang
Kamis, 09 April 2015 | 13:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pramono Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Aparat Tak Netral di Pilkada: Selama Ini Saya Nyaman-nyaman Saja
21 November 2024 | 19:57 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI