Salah satu bahasan yang paling ditunggu-tunggu dalam Kongres PDI Perjuangan ke IV yang berlangsung di Sanur, Bali, 9 - 12 April 2015, adalah siapa wakil ketua umum dan dan sekretaris jenderal partai untuk periode 2015 - 2020. Sebab, untuk posisi ketua umum sudah jelas, Megawati Soekarnoputri.
Beberapa nama mulai bermunculan di kalangan peserta kongres, salah satunya adalah Hasto Kristyanto yang saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas sekretaris jenderal.
Terkait dengan hal itu, kepada suara.com, Hasto mengatakan sebagai kader, ia siap ditempatkan di posisi apa saja di dalam organisasi.
"Ditugaskan sebagai ketua ranting pun, itu adalah kehormatan besar bagi saya," ujar Hasto, Kamis (9/4/2015).
Sementara itu, terkait dengan kriteria sekjen, Hasto mengatakan sekjen di periode 2015 - 2020 harus mampu menjadikan PDI Perjuangan sebagai partai pendukung pemerintah dan membawa PDI Perjuangan ke roh kerakyatan.
Hasto sendiri enggan mengungkapkan yang paling potensial menduduki posisi strategis itu.
"Dalam pemerintahan yang situasinya liberal, hal itu harus diperhatikan. Soal siapa yang muncul dalam bursa Sekjen, akan terjawab nanti," kata dia.
Sementara itu, rapat paripurna I yang berlangsung mulai pukul 14.00 Wita akan mengesahkan tata tertib untuk menetapkan Megawati menjadi ketua umum.
Hasto mengatakan setelah Megawati disahkan, Megawati akan mengucapkan janji jabatan sekaligus memilih pengurus DPP periode 2015 - 2020.
"Penetapan Ibu Mega akan disahkan di tatib. Dan, yang pasti peserta kongres ini sudah kuorum karena lebih dari 2/3 peserta," ujar Hasto.
Agenda selanjutnya selepas istirahat, adalah rapat komisi. Rapat komisi dibagi menjadi tiga komisi.
Komisi yang pertama membahas internal partai, mulai sikap partai dan AD/ART serta program partai. Komisi yang kedua membahas tentang program pemerintah dan komisi yang ketiga membahas soal pelaksanaan pilkada serentak. (Yovie Wicaksono)