Suara.com - Wakil ketua DPR RI Fadli Zon sangat menyayangkan kasus 'adu jotos' antara Wakil Ketua Komisi VII dari Fraksi partai Demokrat, Mulyadi dengan anggota Komisi VII dari PPP, Mustofa Asegaf.
Kasus itu terjadi saat rapat kerja Komisi VII dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/4/2015) petang.
"Kasus ini sangat memprihatinkan sekali. Maka dari itu kami akan usut sesuai dengan prosedur yang berlaku, masalah internal seperti ini pasti akan kami bahas di MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan)," kata Fadli Zon di gedung Parlemen.
Menurut dia, adu jotos dua anggota dewan ini adalah preseden buruk bagi parlemen. Anggota dewan yang bertugas mengawasi dan mengontrol kerja eksekutif tentu kerap terjadi perdebatan dalam rapat, namun tidak layak bila sampai berujung fisik.
"Hal ini suatu kesalahan yang fatal. Saya kira setiap anggota dewan pasti tahu bahwa berdebat itu boleh saja, boleh berargumentasi, boleh sekeras-kerasnya, tapi tidak boleh ada yang sampai fisik begitu," ujarnya.
"Meskipun itu terjadi di parlemen lain (di negara lain), tapi saya kira ini suatu contoh yang tidak baik," tuturnya.